output_0fyRz3

DESKRIPSI VIDEO

Secara lughowi, dunia berarti rendah. Di Al-Qur’an dan sunnah, tak ada pujian terhadap dunia. Bahkan Al-Qur’an sifati dunia sebagai permainan, sesuatu yang melalaikan, kenikmatan yang menipu, dan permisalan buruk lainnya. Maka jika tujuan hidup dan puncak kecintaan seseorang adalah dunia, maka ia akan menjadi manusia merugi. Orang yang terlalu cinta dunia akan menjadi orang hina.

Orang yang cinta dunia tidak akan melepaskan harta itu untuk mencari ridha Allah. Di antaranya, ia berat bersedekah. Karenanya, banyak sekali ayat dan hadits mencela orang bakhil. Sebaliknya, perintahkan, anjurkan bersedekah agar orang beriman tidak terlalu cinta dunia disebutkan berulang-ulang di Al-Qur’an dan sunnah shahihah.

Simak penjelasan tentang hinanya dunia bersama Ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa Hafidzahullah. [AM/madanitv.net]

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.