Oleh: Abu Misykah

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Tidak baik banyak bersumpah walau jujur dan dalam perkara benar. Karena sering bersumpah bisa menyebabkan terjerumus kedalam dusta. Sedangkan dusta hukumnya haram. Dan dusta yang dikuatkan sumpah dosa bertambah.

وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ

“Dan jagalah sumpah-sumpahmu.” (QS. Al-Maidah: 89) salah satunya maknanya adalah dari banyak bersumpah.

ثلاثة لا يكلمهم الله ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم ؛ أشيمط زان، وعائل مستكبر، ورجل جعل الله بضاعته لا يشتري إلا بيمينه ولا يبيع إلى بيمينه

“Tiga orang yang mereka itu tidak diajak bicara dan tidak disucikan oleh Allah (pada hari kiamat), dan mereka menerima adzab yang pedih, yaitu :  orang yang sudah beruban (tua) yang berzina, orang miskin yang sombong, dan orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya, ia tidak membeli atau menjual kecuali dengan bersumpah.” (HR. Thabrani dengan sanad yang shahih)

Hendaknya tidak bersumpah kecuali tuntutan mendesak (dharurat) atau kemaslahatan yang besar. Ini sebagai bentuk ketaatan kepada firman Allah,

وَلَا تَجْعَلُوا اللَّهَ عُرْضَةً لِأَيْمَانِكُمْ أَنْ تَبَرُّوا وَتَتَّقُوا وَتُصْلِحُوا بَيْنَ النَّاسِ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 224)

Seorang muslim, apabila bersumpah hanya dengan nama Allah. Karena bersumpah dengan sesuatu menunjukkan keagungannya. Dan Allah adalah pencipta segala sesuatu. Dialah Tuhan yang Esa. Dia lah yang paling Agung dari apa saja.

Seorang muslim tidak bersumpah “demi Rasulullah”, “demi Ka’bah”, “demi bapakku”, “demi ibuku”, “demi langit”, “demi bumi”, dan selainnya.

Seorang muslim bersumpah dengan nama Allah semata “demi Allah”. Karena seorang mulim hanya beribadah kepada Allah semata. Dan sumpah termasuk bagian dari ibadah. Orang yang bersumpah dengan nama selain-Nya, ia tidak beribadah kepada Allah semata.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mendengar Umar bin Khathab Radhiyallahu ‘Anhu bersumpah dengan nama bapaknya “demi bapakku”, maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepadanya,

مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ

“Siapa bersumpah dengan nama selain Allah sungguh ia telah kufur atausyirik.” (HR. Al-Bukhari & al-Tirmidzi)

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperingatkan dari bersumpah dengan nama selain Allah karena termasuk bentuk perbuatan syirik. Semoga Allah lindungi kita darinya. [AM/madanitv.net]