output_0fyRz3

penghuni-kubur-berharap-mendapati-ramadhan-www.madani.tv

Oleh: Abu Miyskah

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Salah saut nikmat Allah terbesar kepada kita sekarang ini adalah sampainya kita ke bulan Ramadhan. Bulan yang siang dan malamnya penuh keberkahan, kebaikan, rahmat, dan ampunan. Sehingga setiap muslim yang mendapatinya harus menjadikannya sebagai musim ketaatan, mengumpulkan pahala, memohon kebaikan-kebaikan, dan meminta ampunan.

Ajiib (aneh) orang yang mendapati Ramadhan namun tidak bersemangat memanfaatkan bulan penuh berkah tersebut. Karena, menurut Syikh Abdul Ilah Al-Tsumairi, banyak manusia di alam kuburnya yang sangat-sangat menyesal telah menyia-nyikan satu malamnya saat masih di dunia. Lalau bagaimana dengan malam-malam bulan Ramadhan?! Malam-malam yang sangat agung. Tidak mengetahui keagungannya kecuali orang yang sudah kehilangan kesempatan beribadah, yakni para penghuni kubur. Jikalau Allah mentakdirkan mereka dikeluarkan dari kuburnya pasti mereka berkata kepada setiap kita agar tidak menyia-nyiakan satu detikpun dari Ramadhan. Karena mereka sangat memuliakan bulan ini, bulan penuh berkah.

Isa bin Ali al-Unzi di makalahnya berjudul “Nikmah Idrak Ramadhan” menuliskan, “berapa banyak ahli kubur yang kepingin kembali ke dunia untuk mendapati hari-hari yang diberkahi ini lalu mereka memakmurkannya dengan Tha’atullah (taat kepada Allah). Supaya derajat mereka ditinggikan, kesalahan-kesalahan mereka dihapuskan, dan mereka dibebaskan dari neraka.”

Berapa banyak dari kita yang berangan-angan mendapati bulan Ramadhan namun ajal menjemputnya beberapa malam sebelum Ramadhan. Berapa banyak kebaikan yang luput darinya. Sungguh tak terhitung lagi. Maka kita yang mendapati Ramadhan, kita mendapat karunia sangat besar dari Allah.

ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Hadid: 21)

Diriwayatkan Ibnu Hibban di Shahihnya, dari Thalhah bin Ubaidillah tentang dua orang yang menghadap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lalu masuk Islam. Salah seorang dari kedunya sangat sungguh-sungguh dalam berIslam sehingga ia berjihad dan mati syahid. Seorang lagi meninggal setahun sesudahnya. Kemudian Thalahah menuturkan, dirinya bermimpi berada di pintu surga lalu menyaksikan dari keduanya bahwa orang yang meninggal belakang tersebut yang lebih dahulu masuk surga. Diceritakanlah mimpi itu kepada manusia, mereka terheran-heran. Sampailah berita itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. beliau bertanya, “Kalian merasa heran dari apa?”

Mereka menjawab, “wahai Rasulullah, ini lebih bersungguh-sungguh lalu mati syahid di jalan Allah, namun yang ini masuk surga sebelum dirinya?”

Beliau menjawab, “Bukankah ia masih hidup setahun sesudahnya?” mereka menjawab, “betul”.

“Ia mendapati Ramadhan dan berpuasa padanya?” tanya beliau.

Mereka menjawab, “betul”.

“Ia shalat sebanyak ini dan sebanyak itu dalam setahun?” tanya beliau lagi. Dan mereka mengiyakan. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Jarak keduanya sejauh antara langit dan bumi.” (HR. Munad Ahmad dari Thalhah bin Ubaidillah)

Menemui Ramadhan berarti kenikmatan yang sangat besar. Apalagi kita bisa mendapati Lailatul Qadar. “Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadar: 3)

Apa yang mengherankan dari kisah hadits di atas, jika seperti ini karunia Allah di satu malam darinya.

Ya Allah, wahai Tuhan kami, bantuk kami untuk ibadah dan menjalankan ketaatan kepada-Mu di bulan mulia ini. Ya Allah, karuniakan kepada kami keberkahan, ampunan dan rahmat-Mu di bulan mubarak ini. Beri taufiq kepada kami untuk menjalankan kebaikan-kebaikan dan berlomba-lomba dalam ketaatan dan amal shalih untuk mencari ridha-Mu. Amiin. [AM/madanitv.net]

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.