DESKRIPSI VIDEO

Setelah diperintahkan untuk mengingat-ingat nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada Bani Israil pada QS. Al-Maidah: 20, selanjutnya mereka diperintahkan untuk membebaskan tanah suci Palestina di QS. Al-Maidah: 21.

Apa hubungan keduanya? Pertama, jihad pembebasan palestina akan dirasa lebih ringan oleh Bani Israil dengan mengingat-ingat nikmat Allah. Ini berlaku pada semua ketaatan. Jika ingat nikmat, akan terasa ringan melaksanakan ketaatan.

Kedua, Allah menanamkan optimisme kepada Bani Israil dengan menyuruh mereka untuk mengingat nikmat-Nya. Allah akan memberikan kemenangan kepada mereka dalam perjuangan membebaskan Palestina. Karena Dzat yang menyuruh mereka untuk berjihad adalah Dzat yang telah memberikan nikmat kepada mereka sehingga  optimisme meraih kemenangan akan menguat.

Pelajaran penting dari ayat 21 lainnya, agar berdakwah dengan bahasa lembut. Jauhi bahasa kasar dan antagonisme. Ini dari panggilan Nabi Musa saat menyeru Bani Israil, “Wahai Kaumku..” dan beginilah cara dakwah para utusan Allah.

Simak penjelasan sangat menarik dari tafsir QS. Al-Maidah: 21 bersama Ust. Syariful Mahya Lubis. [AM/madanitv.net]