Takut Sisa Air Masuk ke Tenggorokan, Berwudhu Tanpa Berkumur Saat Puasa
Abu Misykah
Wa’alaikumus Salam Warahmatullah.. Al-hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-, keluarga dan sahabatnya.
Orang yang berpuasa tetap berkumur saat wudhu’. Sebab, berkumur adalah bagian dari wudhu’ yang dihukumi sunnah oleh sebagian ulama. Sebagian yang lain mewajibkannya dalam wudhu’ karena termasuk bagian membasuh wajah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah melarang berkumur bagi orang yang berpuasa. Beliau hanya melarang mubalaghah (terlalu dalam) ketika istinsyaq (masukkan air ke hidung), lalu para ulama mengiyaskannya dengan madhmadhah (berkumur-kumur).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada Laqith bin Shabrah,
أَسْبِغِ الْوُضُوءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِى الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا
“Sempurnakan wudhu dan sela-sela di antara jari-jemari serta bersungguh-sungguhlah dalam memasukkan air ke hidung (istinsyaq) kecuali saat engkau sedang berpuasa.” (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)
Dari sini tidak disyariatkan bagi seseorang berlebih dalam membersihkan mulut dan hidung sehingga tidak merusak puasanya. Namun tetap berkumur-kumur dan istinsyaq saat puasa ketika berwudhu’ tanpa berlebihan.
Tidak dibenarkan meninggalkan berkumur saat puasa karena khawatir ada sisa air yang tertelan. Ini termasuk keragu-raguan yang dicela syariat. Jauhkan diri dari kekhawatiran semacam ini. Berwudhu’lah sesuai tuntunan sunnah dengan berkumur-kumur. Jika tanpa disadari dan tanpa sengaja ada sesuatu yang tertelan maka puasa tetap sah.
Para ulama telah sepakat, kalau ada debu atau pasir yang tertelan tanpa sengaja maka tidak membahaykan puasa. Bahkan jika seseorang sedang puasa lalu lupa sehingga makan atau minum juga tidak membatalkan puasa. Ini bentuk keringanan dan kemudahan dari Allah dalam agama-Nya dan kemurahan-Nya bagi para hamba-Nya. Maka janganlah memperberat dan mempersulit diri dalam melaksanakan agama Allah. Wallahu A’lam. [AM/madanitv.net]
Komentar Terakhir