Suka Menyembunyikan Kebenaran: Menyerupai Ahli Kitab & Menjadi Manusia Terlaknat
Oleh: Abu Misykah
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat dan salam atas Rasul Allah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Termasuk kebiasaan buruk Ahli Kitab yang dibongkar Al-Qur’an adalah suka menyembunyikan kebenaran. Tujuannya, supaya keturunan mereka tidak mengimani Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam karena beliau bukan berasal dari ras dan bangsa mereka. Karenanya, di antara tugas Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam- dengan Al-Qur’an adalah membongkar informasi kebenaran yang mereka sembunyikan tersebut.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ
“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.” (QS. Al-Maidah: 15)
“Apabila ada di tengah-tengah umat ini orang yang menyembunyikan kebenaran berarti ia telah menyamai orang-orang Ahli Kitab,” kata Ustadz Syariful Mahya Lubis, MA di video “Kajian Tafsir QS. Al-Maidah Ayat 15” di madanitv.net.
Karena buruknya perbuatan ini serta dampak yang besar, Al-Qur’an mengancamnya dengan laknat. Para pelakunya dijuluki sebagai manusia terlaknat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati.” (QS. Al-Baqarah: 159)
Kenapa menyembunyikan kebenaran diancam dengan laknat? Karena manusia tidak akan masuk surga tanpa kebenaran. Jika kebenaran disembunyikan dari manusia maka ia menutup surga bagi mereka. Maka wajarlah jika mereka dilaknat.
Keterangan tentang tauhid, ibadah yang benar, syirik, dan bid’ah tidak boleh disembunyikan. Karena masuk surga harus dengan mentauhidkan Allah tanpa syirik dan beribadah yang benar kepada-Nya tanpa bid’ah.
Ini juga peringatan bagi orang-orang berilmu, janganlah mereka menyembunyikan kebenaran yang telah Allah ajarkan kepadanya. Entah sebabnya takut terhadap manusia atau karena kepentingan duniawinya. Maka bagi para ulama, hendaknya menguatkan rasa takutnya kepada Allah.
Allah telah menerangkan di Al-Qur’an tentang ciri-ciri orang-orang yang akan menegakkan agama Allah, “dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela,” (QS. Al-Maidah: 54)
Simak penjelasan lengkapnya di “Kajian Tafsir QS. Al-Maidah Ayat 15” di Madanitv.net. [AM/Madanitv.net]
Komentar Terakhir