Masyarakat di pula kera, NTT dimana hampir semua penduduknya memeluk agama Islam, keterbatasan bukan lah penghalang bagi mereka untuk mendekatkan diri dengan Allah. Mulai dari membangun madrasah bahkan untuk mengambil air wudhu pun harus menyebrang pulau untuk mendapatkan Air bersih, simak selengkapnya mengenai sejarah dan kehidupan warga di Pulau Kera..
DESKRIPSI VIDEO Allah yang menguasai isi langit dan isi bumi, yang teguh kekuasaan-Nya dan kekal kebesaran-Nya, maka taqwalah kepada-Nya, peliharalah hubungan dengan Dia, sebab kita hanyalah bagian yang sangat kecil dari alam yang luas ini. “Tetapi jika kamu kufur,” kamu tidak mau bertaqwa kepada Allah dan tidak mau percaya akan kebesaran-Nya, “Maka sesungguhnya kepunyaan Allah-lah […]
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Seperti mereka akan mati sia sia jika dia melakukan ibadah, atau tidak mendapat pahala karena pahala itu bersifat ghaib.
Sebuah kisah inspiratif dan inspirasi dari seorang kakek tua penjual balon dan mainan anak di sebuah daerah. Meskipun beliau memiliki kondisi yang sangat sulit baik dari segi ekonomi dan tanggungan 8 anaknnya. Saat senggang waktu berjualan beliau menyempatkan diri untuk membaca Al-Qur’an, SubhanAllah….
Syetan selalu menghalangi manusia dari zikrullah dan shalat. Salah satunya untuk shalat malam dan shalat Shubuh berjamaah. Karenanya syetan ikatkan tiga buhul tali di tengkuk anak Adam saat ia tidur. Syetan berkata, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berzikir kepada Allah, maka lepaslah satu buhul tali. Jika ia berwudhu, maka lepaslah buhul kedua. Jika ia shalat, maka lepaslah buhul tali ketiga.
Salah satu perhatian Al-Qur’an dalam kehidupan keluarga adalah arahan dalam mendidik anak. Salah satunya, Al-Qur’an (QS. Luqman: 17) mengarahkan orang tua agar menyiapkan anaknya menjadi mujahid, pengemban dakwah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Karenanya orang tua harus membekali anak dengan ilmu cukup, ruh dakwah yang tinggi, dan kekuatan fisik.
Al-Qur’an mengarahkan orang tua agar membekali anak dengan akhlak mulia. Bertutur kata yang baik dan sopan ke orang tua. Bersikap yang baik kepada sesama muslim dan tidak sombong.
Tidak cukup usaha keras semata dalam menyempurnakan tujuan ini, orang tua harus menyempurnakannya dengan doa. Simak penjelasan rincinya dari tiga narasumber di acara seminar “Aplikasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Pendidikan Keluarga” Islamic Book Fair 2015, Jakarta (SABTU, 28/02/2015) hanya di madanitv.net.
Salah satu perhatian Al-Qur’an dalam kehidupan rumah tangga adalah arahan dalam mendidik anak. Salah satunya, Al-Qur’an (QS. Luqman: 17) mengarahkan orang tua agar menyiapkan anaknya menjadi mujahid, pengemban dakwah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Karenanya orang tua harus membekali anak dengan ilmu cukup, ruh dakwah yang tinggi, dan kekuatan fisik.
Salah satu perhatian Al-Qur’an dalam kehidupan rumah tangga adalah arahan dalam mendidik anak. Salah satunya, Al-Qur’an (QS. Luqman: 17) mengarahkan orang tua agar menyiapkan anaknya menjadi mujahid, pengemban dakwah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Karenanya orang tua harus membekali anak dengan ilmu cukup, ruh dakwah yang tinggi, dan kekuatan fisik.
Ma’had Tahfidz Al-Qur’an dan Bahasa Arab Bina Madani Putra menyelenggarakan seleksi penerimaan Santri Baru, tahun Ajaran 2015-2016, pada Jum’at (6 Februari 2015) sampai Rabu (11 Februari 2015).
Sebanyak 120 calon santri mengikuti proses seleksi di asrama Ma’had yang berada di Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Berislam untuk masuk surga tidak cukup dengan klaim, omong kosong, dan angan-angan semata. Tapi harus ada bukti nyata dari keislamannya, berupa ketaatan dan amal shalih dengan ikhklas. Siapa yang sedikit amalnya tidak akan menjadi mulia hanya karena keturunannya, jabatannya, atau kekayaannya.
Rasa bangga sebagai umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak memiliki nilai sedikitpun jika kosong dari taat kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya. Simak kajian lengkapnya dalam kajian Tafsir QS. Al-Nisa’: 123-124
Komentar Terakhir