output_0fyRz3

DESKRIPSI VIDEO

Salah satu unsur kebahagiaan adalah memiliki tetangga yang baik dan Islam telah memerintahkan seluruh pemeluknya. Namun, jika kita memiliki tetangga jahat bagaimana kita menyikapinya?

Ustadz Syariful Mahya Lubis, MA. dalam kajian “Tetangga Idaman” menjelaskan tips menyadarkan tetangga yang jahat.

Pertama, jangan menjadi bagian masalah. Orang yang terjebak pada masalah tak akan bisa menyelesaikan masalah.

Kedua, balas kejahatannya dengan kebaikan. Karena kejahatan tidak akan berubah dengan kejahatan kita. Tapi kejahatan akan berubah dengan kebaikan.

Ketiga, Beri hadiah untuknya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjelaskan bahwa memberi hadiah bisa menumbuhkan kecintaan.

Keempat, doakan kebaikan untuk mereka.

Tak dipungkiri, manusia tidak bisa terlepas dari manusia yang lain. Artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Di sinilah, manusia tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bertetangga. Islam pun telah menggariskan etika sosial untuk menciptakan jalinan yang harmonis antar keluarga. Sehingga kehidupan manusia terpenuhi atmosfer yang penuh dengan spirit tasaamuh (toleransi), ta’awun (tolong menolong) dalam kebaikan dan taqwa. Penyakit ananiyah (egoisme), su’uzhan (buruk sangka), tajassus (sikap memata-matai), menggunjing aib orang lain, dan sederet akhlak tercela lainnya tidak endapatkan tempat. Keamanan, ketentraman dan roda kehidupan yang didasari saling tepa selira dan menghormati dapat semakin kokoh. Beruntunglah jika kita mendapat tetangga yang baik. Semoga kita tidak termasuk tetangga yang berperangai jelek dan semoga senantiasa Allah mudahkan untuk selalu menjadi baik.

[AM/madanitv.net]

Leave A Comment

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.