Al-Qur’an banyak menyingkap kebobrokan Ahlu Kitab, khususnya Yahudi yang dimurkai Allah. Mengingatkan umat Islam akan bahaya mereka. Juga peringatan bagi umat akhir zaman ini agar tidak meniru kebiasaan buruk mereka yang membuat mereka dimurkai. Jika umat ini melakukan perbuatan buruk mereka, maka umat ini akan dimurkai sebagaimana mereka dimurkai.
Kenapa alam semesta ini aman, damai, dan sejahtera? Karena alam raya ini tunduk kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena alam raya ini tunduk patuh kepada aturan dan ketetapan Allah, tidak maksiat kepada Allah, sehingga alam semesta ini terlihat indah sehingga kita mendapatkan manfaat dan kesejahteraan melaluinya.
Sejarah telah mengukir sebuah kisah mulia, dari pribadi yang dirindukan oleh surga, Rasulullah Sallallahu alaihi wassalam, yang dari beliau kita bisa mendapatkan banyak pelajaran dari sebaik- baiknya panutan. Tak terkecuali tentang keanggunan dan kedamaian beliau dalam menghadapi fitnah, kebencian, permusuhan, dan hal- hal negatif lain yang digariskan Allah untuk menjadi cobaan dalam hidupNya. – See more at: http://www.voa-islam.com/read/muslimah/2012/02/11/17701/kedamaian-hati-dalam-iman/#sthash.Iquq5FKQ.dpuf
Takwa kepada Allah merupakan kumpulan dari semua kebaikan dan pencegah segala kejahatan. Dengan takwa, seorang mukmin akan mendapatkan dukungan dan pertolongan dari Allah.
Seorang kakek berusia 56 bernama Ladewo Ladungku menjadi peserta khitanan masal di Timika, Papua. Kakek bercucu 10 ini mengaku baru mengetahui hukum khitan bagi seorang muslim sepekan sebelum acara ini.
Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, sekali lagi, terbanyak di dunia. Maka melihat keterangan di atas, seharusnya Indonesia menjadi negara yang indah, damai, dan beradab.
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.
Santani, 34 September 2015. Beberapa lembaga yang memiliki kepedulian terhadap ummat Islam khususnya di Papua menggelar acara bertahap “Khitan Bersama 1600 anak Papua jilid 3”. Roadshow dakwah ini start dari Jakarta Insyaa Allah akan diawali dari Jayapura, yang terbagi menjadi 2 rombongan dan 2 kegiatan khitanan masal secara bersamaan di Wilayah Santani Kab Jayapura dan di asrama Haji Abepura, kota Jaya pura. Selanjutnya rombongan akan terbang ke Timika, Sorong dan Manokwari untuk kegiatan serupa.
Berdakwah tanpa menggunakan akhlak diibaratkan seperti menyuguhkan ayam goreng di atas pispot. Selezat apapun makanan tersebut pasti tidak menarik orang untuk mencicipinya. Bahkan, boleh jadi, tidak sedikit yang merasa jijik menyantapnya.
Karamah, sering diidentikan dengan keajaiban yang dimiliki seseorang sebagai pemuliaan dari Allah kepadanya. Umumnya kita membayangkan, karamah yang terhebat itu bisa terbang di udara, berjalan di atas air,
Komentar Terakhir