DESKRIPSI VIDEO

Bekerja untuk mendapatkan rizki halal termasuk ibadah. Hasil yang diperoleh untuk menafkahi diri dan keluarga terhitung sebagai shodaqoh. Seseorang tidak boleh meremahkan pekerjaan dan usaha untuk memenuhi nafkah diri dan keluarganya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

مَا كَسَبَ الرَّجُلُ كَسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَمَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَخَادِمِهِ فَهُوَ صَدَقَةٌ

“Tidak ada hasil usaha seseorang yang lebih baik dari pada hasil kerja tangannya sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah.” (HR. Ibnu Majah)

Pujian memenuhi kebutuhan dari hasil usaha tangan sendiri adalah dorongan kepada umat Islam untuk mendiri dan tidak bersandar kepada manusia dan meminta-minta kepadanya.

Sebaliknya orang yang mau enaknya sendiri dan menggantungkan penghasilan dengan mengemis kepada orang lain, ia telah merendahkan diri kepada manusia; itu bentuk kehinaan. [AM/Madanitv.net] .