DESKRIPSI VIDEO

Bersama: Ust. Muhammad Wujud Arba’in

Jika setiap kita berusaha menghitung nikmat Allah, pasti tak kan mampu. Walau kita jadikan ranting sebagai pena, dedaunan sebagai kertas, serta lautan sebagai tintanya.

Syukur nikmat tidak cukup dengan ucapan “Alhamdulillah” semata. Tapi lebih dari itu, haruslah nikmat digunakan untuk ibadah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah ciptakan manusia dan jin hanya untuk beribadah kepada-Nya semata. Nikmat yang dianugerahkan kepada manusia, juga, pada dasarnya, sebagai sarana untuk menyempurnakan ibadah. Sehingga, hakikat syukur, menggunakan nikmat untuk ibadah kepada Allah. Taat kepada perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Ibadah tidak sempurna kecuali terpenuhi dua syarat; ikhlas dan benar. Ikhlas berarti niat dan tujuannya hanya untuk Allah. Sedangkan benar, amal ibadah sesuai dengan sunnah Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. [AM/madanitv.net]